BPS dan Walidata Minta OPD Fokus Pertahankan Nilai EPSS
persiapan untuk penilaian EPSS di tahun depan dilakukan dengan pembinaan terhadap 2 kegiatan statistik sektoral lainnya yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan dan Industri, dengan harapan agar perolehan nilai IPS yang sudah baik dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
Statistikainfo, Luwuk- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banggai dan Walidata dalam hal ini Dinas KISP meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) fokus pertahankan nilai Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).
Diketahui, EPSS itu sendiri memberikan ukuran capaian penyelenggaraan kegiatan statistik pada setiap instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Lebih lanjut, di tahun 2024 hasil dari EPSS yang berupa Indeks Pembangunan Statistik kembali digunakan sebagai salah satu indikator KemenpanRB dalam melakukan evaluasi Reformasi Birokrasi General.
Indra Selaku Tim EPSS Ahli Statistik BPS Banggai mengatakan, BPS telah mengeluarkan hasil penilaian EPSS tahun 2024 melalui Keputusan Kepala BPS No.605 tahun 2024 dengan hasil penilaian untuk Pemkab Banggai sebesar 2,62 atau dengan predikat "baik", mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dengan nilai hanya sebesar 1,32 dengan predikat "kurang".
"Nilai ini diperoleh dari hasil penilaian terhadap 2 kegiatan statistik sektoral di 2 OPD yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada tahun 2023", ucap Indra. Kamis 24/10/24.
Indra menambahkan, secara khusus persiapan untuk penilaian EPSS di tahun depan dilakukan dengan pembinaan terhadap 2 kegiatan statistik sektoral lainnya yang berasal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan dan Industri, dengan harapan agar perolehan nilai IPS yang sudah baik dapat dipertahankan dan ditingkatkan.
BPS selaku pembina statistik sektoral bersama dengan DKISP selaku walidata akan terus berupaya untuk melakukan pembinaan secara bertahap kepada seluruh OPD dengan harapan agar penyelenggaraan statistik sektoral di Pemerintahan Kabupaten Banggai secara keseluruhan mencapai tingkat kematangan yang optimal, sehingga data-data statistik sektoral yang dihasilkan menjadi lebih berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.