+6281355118667

Banggai Jadi Narsum Kelengkapan dan Akurasi Pelaporan Indikator BOK

Statistikainfo, Jakarta- Kabupaten Banggai Provinsi Sulteng patut dibanggakan sebab menjadi perhatian oleh Pemerintah Pusat. Kabupaten Banggai mendapat undangan secara resmi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), untuk menjadi Narasumber kegiatan sosialiasi hasil verifikasi kelengkapan dan akurasi pelaporan empat indikator BOK berbasis kinerja.


Pertemuan sosialiasi berlangsung tiga hari, sejak kamis sampai dengan sabtu (06/01). Bertempat di Episode Hotel Gading Serpong, Tanggerang.


Tak hanya Kabupaten Banggai, dua Kota diantaranya, Kota Banda Aceh dan Kota Pontianak menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi. Perwakilan Kabupaten Banggai dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. I Wayan Suartika (Kepala Dinkes Banggai) dan didampingi staf tekhnis.

Munca selaku pendamping tekhnis Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai mengatakan, sesuai dengan instruksi, kami mendapat undangan resmi dari Kemenkes RI yang bekerja sama dengan BRIDA untuk hadir dalam kegiatan dan menjadi Narasumber.

Dalam pemaparan kami, tentang petunjuk tekhnis pengelolaan laporan kinerja dan monev  Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Kabupaten Banggai dalam tahun anggaran 2024." Ucap Munca.

Menurut Munca, pemaparan kami sederhana, mulai dari trend realisasi BOK Puskesmas, capaian standart pelayanan mininal (SPM), capaian persalinan, capaian neotal serta inovasi yang kami lakukan, dan kami diapresiasi oleh Pemerintah Pusat. 

Salah satu inovasi yang menjadi perhatian dari Pemerintah Pusat kata Munca, yakni inovasi peningkatan cakupan pelayanan untuk penurunan AKI/AKB melalui inovasi Ambulance Dering yang kemarin dinobatkan sebagai inovasi program terbaik.

Diketahui, Kegiatan mengacu pada Ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2023 Tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan Tahun Anggaran 2024, bahwa Alokasi Kinerja (AK) Dana BOK, didistribusikan secara proporsional berdasarkan capaian cakupan.

Cakupannya antara lain, program prioritas nasional (CPPN) bidang kesehatan yaitu persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan (PF), Kunjungan Neonatal Lengkap (KNL), Success Rate TB, Treatment Coverage TB dan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) serta capaian kinerja penyerapan anggaran, bertujuan untuk mengukur tinggi capaian Cakupan Program Prioritas Nasional (CPPN) dengan semakin besar alokasi kinerjanya, dan sebaliknya semakin rendah capaian Cakupan Program Prioritas Nasional (CPPN) maka semakin kecil alokasi kinerjanya.

BAGIKAN :